"Kakak He, sepertinya kamu terlalu banyak ikut campur dalam urusan Mianmian akhir-akhir ini," ujar Lu Siyuan sambil cemberut dan mengungkapkan pendapatnya.
"Iya," He Nan tidak hanya tidak membantah tapi juga dengan terbuka mengakuinya dan menambahkan, "Ke depannya akan lebih banyak lagi."
Lu Siyuan: "..."
Dia hampir gila di dalam hatinya. Kakak He dan Shen Mianmian bukan kerabat, jadi kenapa dia harus ikut campur sebanyak itu?
Dia bergumam dengan tidak senang, "Mianmian sudah cukup dewasa. Dia adalah orang yang punya pendapat sendiri. Bukankah sedikit tidak pantas kalau kamu mengontrolnya seperti ini?"
"Aku adalah walinya. Aku punya kewajiban untuk memastikan keamanannya," kata He Nan.
"Apa?" Lu Siyuan terkejut, mencurigai dia sedang halusinasi, "Sejak kapan kamu menjadi walinya?"
"Di kantor polisi."
"..."
Mengetahui bahwa He Nan tidak akan berbohong, Lu Siyuan tetap menoleh ke Shen Mianmian, mencari konfirmasi apakah itu benar atau tidak.