"Kakak, tolong menginap di istana Adipati Zhen malam ini, kamu bisa tinggal di Residensi Salju Berterbangan milikku."
Lin Qingluo dengan penuh kasih mengusap lengan Su Ziqin, merasa sangat hangat.
Su Ziqin menjawab dengan penyesalan, "Aku tidak bisa, aku hanya mengambil cuti setengah hari dari guru ku. Aku harus kembali setelah makan malam."
"Baiklah, kita membuat rencana setelah kamu istirahat."
Lin Qingluo dengan patuh mengangguk.
"Mm, baiklah."
Su Ziqin merespons dengan senyuman.
Para kakak beradik itu ngobrol dengan ceria, sementara Pangeran Kecil merasa sangat berat hati. Dia menggenggam tangan kakaknya tanpa berkata-kata dan menundukkan kepalanya.
"Xuan'er, ada apa? Kenapa kamu mengerucutkan bibir? Bukankah kamu senang melihat Kakak Ziqin?"
Su Ziqin memperhatikan perilaku yang tidak biasa dari adik kecil itu dan tersenyum dengan nakal pada dia.
"Kebakaran di Aula Kultivasi Mental terjadi saat Xuan'er kebetulan berada di dalam, itu cukup menakutkan."