Bab 444: Memegang Bayangan

"Ibu, kesehatanmu tidak baik. Jangan keluar dan terkena angin. Kembali dan istirahatlah."

Hati pemuda itu bergetar, dan dia segera berlari ke sisi ibunya untuk menopangnya.

"Berjalan beberapa langkah tidak apa-apa."

Mata wanita itu penuh kelembutan, dan dia menepuk tangan putranya dengan meyakinkan sambil melihat kembali ke halaman.

Di sana, sepasang saudara kandung yang manis sedang melihatnya dengan penasaran.

"Oh, bukankah mereka adalah para dermawan kita?"

Wajah wanita itu berubah tiba-tiba, dan dia menegur putranya sambil menepuknya ringan, "Kamu ini anak, mengapa biarkan para dermawan kita berada di luar tanpa mengundang mereka masuk?"

Qingluo: "..."

Pemuda: "..."

Ini bukan bagaimana ceritanya harus berjalan!

Keduanya langsung berkeringat dingin.

**

"Anak-anak yang baik, masuklah segera."

Wanita itu tidak punya waktu untuk berlama-lama, dan segera berjalan ke pintu gerbang halaman, memanggil putrinya, "Liu'er, siapkan teh untuk para dermawan kita."