Setahun kemudian, perubahan besar terjadi di dalam canyon.
Area yang dulunya sepi dan kosong kini memiliki halaman yang tersusun rapi.
Setiap halaman memiliki tujuh rumah kayu, dikelilingi oleh pagar bambu, dengan atap merah dan dinding putih yang tersusun secara estetika.
Dua puluh halaman tetangga secara kolektif disebut sebuah desa.
Desa itu kecil, dan rumah tangganya terdiri dari mantan tentara yang saling kenal. Mereka hidup rukun dengan keluarganya, dan suasana penuh kegembiraan.
Pasar kecil dibangun di antara desa-desa, dengan Balai Pengobatan di dalamnya untuk kemudahan penduduk desa berobat, mendapatkan obat, atau berbelanja saat waktu senggang.
Setiap lima desa dilengkapi sebuah sekolah untuk anak-anak bersekolah di dekatnya.
Desa yang dibangun di sepanjang aliran sungai memiliki kolam ikan dan kolam teratai.
Lahan untuk tanaman dibagi menjadi dua kategori: sawah dan ladang kering.