Lin Qingluo mengangguk sedih, "Sama seperti kondisi Nyonya Feng, fibrosis paru, sulit diobati tanpa operasi."
"Apakah mungkin melakukan operasi?"
Mo Canglan melirik Tuan Tua yang sedang tidur siang, suaranya sangat rendah.
"Tidak."
Lin Qingluo menggelengkan kepala sedih, "Kakek sudah terlalu tua, beliau tidak bisa menjalani operasi, saya khawatir beliau tidak akan bisa bangun dari anestesi yang dalam."
"Apakah fibrosisnya sangat parah?"
Napas Mo Canglan tercekat, khawatir untuk Tuan Tua.
"Ya."
Lin Qingluo mendesah dalam hati, "Satu-satunya cara untuk menyembuhkannya sepenuhnya adalah dengan transplantasi paru."
"Shh."
Mo Canglan menarik napas dalam.
Ada momen keheningan di ruangan itu, Lin Qingluo tetap diam, mempertimbangkan rencana perawatan terbaik.
Mo Canglan memegang buku catatan kecil dan mencatat setiap kata yang dikatakan gurunya tanpa terlewatkan.