Lin Xiaoyang minum lalu duduk di sofa kecil, memejamkan matanya sejenak untuk beristirahat. Bulu matanya yang tebal dan panjang bergetar sedikit, menonjolkan rasa gugup yang ia rasakan saat itu.
Lin Qingluo membuka gulungan kulit domba, tatapan tajamnya terjatuh pada peta, membuat hatinya bergetar tak terkendali sekaligus tanpa sadar bertanya kepada Burung Kingfisher Kecil.
"Yin'er, menurutmu tempat ini terlihat familiar?"
"Tidak hanya familiar, kita pernah ke sana sebelumnya."
Burung Kingfisher Kecil memandang garis pantai yang akrab namun mencolok pada peta, serta beberapa pulau yang tersebar di laut, dan langsung mengeluarkan kata-kata tanpa ragu.
"Desa Jishui, Sarang Bajak Laut."
"Benar, tampak seperti itu."
Lin Qingluo langsung mengerti, alis halusnya sedikit berkerut: "Kita pernah ke Sarang Bajak Laut sebelumnya, tapi kita tidak menemukan adanya gua harta karun, kan?"
"Mungkin bukan gua, tapi sebuah pulau."