Burung Kingfisher Kecil mengepakkan sayapnya yang kecil, mengikuti dari belakang dengan dekat.
Ketika seorang manusia dan seekor burung muncul di Mata Air Rohani, Mo Canglan baru saja terbangun. Ia mengacak-acak rambutnya dan mengusap-usap mata yang masih mengantuk untuk melihat.
"Orang ini, tidur dengan posisi terbalik."
Burung Kingfisher Kecil dengan nakal mengejek: "Ketika yang lain tidur, dia bangun."
"Guru, mengapa langit gelap?"
Pemuda Tuan Lembah Mo masih dalam keadaan bingung.
"Memang seharusnya tidur ketika gelap, lanjutkan tidurmu."
Lin Qingluo tersenyum dan melesatkan qi pedang, mengenai titik akupunktur tidurnya.
"Oh"
Mata Mo Canglan tertutup, dan ia tertidur lagi.
"Guru?"
Burung Kingfisher Kecil kelihatan bingung dan gelisah.
Lin Qingluo tertawa canggung, "Kita harus bergegas melanjutkan perjalanan besok, dia butuh istirahat yang cukup."
"Oh, oh."
Burung Kingfisher Kecil tiba-tiba menyadari, "Guru benar-benar tegas."
"Pergi tidur, aku juga lelah."