Expression Tuan Tua Gu berubah tak menentu, tangannya sedikit gemetar, namun masih ada tekad di matanya.
Ya, orang telah meninggal, tapi kebenaran dan keadilan tidak. Dia harus memberikan penjelasan kepada Murong Feng dan Su Miaolian.
Meskipun hasilnya demikian,
hal itu juga memberikan Tuan Tua Gu sebuah tujuan.
Kalau tidak, kakek pasti akan berhutang nyawa kepada Murong Feng.
Tetapi sekarang, ada Su Miaolian.
Gu Jin berpikir sejenak, kemudian bertanya, "...Jadi, apakah kita masih pindah?"
Mata Tuan Tua Gu membelalak, "Saya tidak punya muka yang tebal untuk membatalkan kata-kata saya."
Meskipun mereka dimarahi, ketiganya tidak bisa tidak menarik napas lega bersama-sama.
Tidak peduli apa, tampaknya sang maestro tua mulai pulih.
Selanjutnya, penyelidikan akan terus berlanjut.
-----------------