Bab 453: Menyenangkan Kakak Perempuan

Wei Yilin bergumam, "Kejadian-kejadian itu terjadi sudah lama, dan aku masih muda kala itu."

"Tampaknya tidak terlalu lama. Jika kamu menganggap dirimu sudah tua di usia sembilan, maka tujuh tahun seharusnya tidak dianggap muda."

"Tidak, tidak, aku masih anak-anak di usia sembilan, dan aku masih muda sekarang, jadi di usia tujuh, aku bahkan lebih muda lagi. Kamu, sebagai orang dewasa, seharusnya berjiwa besar dan tidak bertengkar dengan anak seperti aku!" Wei Yilin segera mengubah nada bicaranya.

"Absolut tidak, aku terkenal dengan kepetiannya. Aku mengingat setiap perlakuan buruk, dari dendam terhadap orang tua hingga keluhan terhadap anak-anak, dan sekali aku ingat, itu akan bertahan lama." Wei Ruo menjawab.

"Lalu kenapa kamu tidak memukul aku dan melampiaskan marahmu?" Wei Yilin menyarankan.

"Aku tidak mau. Memukul orang itu menyakitkan tanganku."

"Lalu gunakan cambuk. Itu tidak akan menyakitkan tanganmu saat kamu mencambuk seseorang."