Bab 418: Panen Melimpah (Bab Ganda Panjang)

Menonton Wentao dan Wenkai melahap makanan mereka, Daohua secara diam-diam menyajikan mereka masing-masing sebuah mangkuk sup, "Makan perlahan, tidak perlu terburu-buru."

Wenkai tidak mengurangi kecepatan menyuap nasi dan mengambil hidangan, pipinya menggembung saat ia berkata, "Kakak Perempuan, tahukah kamu sudah berapa lama sejak kami terakhir mendapat makanan yang layak?"

Sebelum Daohua bisa menjawab, Wenkai melanjutkan dengan ekspresi kesal, "Sejak hari kami dipukul dan dilempar ke hutan rimba, kami belum mendapat makanan yang pantas."

Daohua: "Lalu apa yang kalian makan selama ini?"

Wenkai dan Wentao berhenti sejenak dari memetik sayuran, wajah mereka mengambil warna aneh saat mereka menunduk dan terus makan nasi tanpa berkata apa-apa.

Daohua hendak bertanya lebih lanjut ketika Xiao Yeyang menarik lengan bajunya.

Daohua menoleh kepadanya, wajahnya bingung.

Xiao Yeyang mengisyaratkan dengan jarinya agar Daohua mendekat.