Bab 557, Satu Qin Satu Pedang_2

Dengan pedang di tangan, aura Xiao Yeyang tiba-tiba berubah; ia sudah merupakan sosok yang menonjol dari yang lain, tapi kini ia menjadi lebih mencolok, hampir seolah-olah ia adalah pusat dunia, membuat orang lain tidak mampu mengalihkan pandangan.

Nenek Gu dan Gu Jian juga memperhatikan Xiao Yeyang dengan wajah penuh kebanggaan.

Setelah melakukan satu set gerakan pedang, napas Xiao Yeyang tidak sedikitpun kacau, namun matanya bersinar terang luar biasa, "Master Gu, ini adalah pedang terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya."

Gu Jian menggumam, alisnya berwarna bangga, "Tentu saja, pedang ini dibuat dari besi meteor, khusus disiapkan oleh ayah saya untuk adik saya."

Mendengar ini, Xiao Yeyang menyadari keberhargaan pedang tersebut, sementara Daohua menatap Nenek Gu dengan terkejut, "Nenek dulu berlatih pedang saat muda?"