Bab 633, Mari Bertani Bersama

Saat makan siang, Nenek Gu dan Gu Jian hampir makan dengan wajah tegang. Mereka tidak berani banyak bicara dengan Kaisar maupun terlihat terlalu antusias, karena takut Daohua akan mencurigai dan menyelidiki identitas Kaisar.

Kaisar juga merasa makan siang itu tidak menyenangkan. Di istana, biasanya dia makan sendirian, terbiasa dengan keheningan saat makan. Namun, menghadapi Daohua yang antusias dan cerewet, yang terus-menerus melibatkan dirinya dalam percakapan biasa, dia merasa agak kewalahan.

Terutama karena gadis ini bermain permainan pikiran di depannya. Saat percakapan santai, dia sesekali berputar-putar untuk bertanya tentang identitasnya, yang membuat Kaisar merasa sekaligus terhibur dan kesal, mengingat rasa lelah mental ketika beradu argumen dengan pejabat di Pengadilan Kekaisaran.