Bab 470: Sebuah Beijing yang Berbeda

Ahli bela diri Fang terkejut, melirik ke sisi seberang, dan tidak berbicara lagi.

Setelah mengonsumsi dua potong makanan kering, Yingbao membungkus dirinya dengan jubah katun dan berpura-pura tidur, padahal sebenarnya dia sedang berkomunikasi dengan Xuanwu, menanyakan tentang keadaan dunia ini.

Malam berlalu tanpa kata-kata, dan salju berhenti keesokan harinya.

Yingbao tidak berani tidur nyenyak, dia beristirahat sebentar, dan begitu fajar menyingsing, dia bangun.

Yang mengejutkan, Ahli bela diri Fang juga bisa berdiri, meskipun dengan sedikit pincang.

Yang lain juga berdiri di pintu masuk kuil dan melihat ke luar, melihat salju setinggi lutut, mereka ragu apakah akan melanjutkan perjalanan (atau tidak).

Namun, jika mereka tidak pergi, makanan yang mereka bawa terbatas dan tidak akan bertahan lama.

Saat mereka ragu-ragu, tiba-tiba mereka mendengar seorang pria paruh baya bertanya, "Apakah kalian semua juga bersiap untuk pergi ke Beijing?"