293
Setelah mendengar ini, Raja Ular dilanda kekesalan.
"Kenapa kamu tidak bertanya padaku terlebih dahulu saat akan melakukan hal-hal semacam itu?" ujar Raja Ular dengan kesal. Wanita ini selalu bertindak tanpa berkonsultasi, berpikir dia cerdas.
He Tiantian berhenti dan menjelaskan, "Sebenarnya, saya ingin memberitahu Anda, tapi saya melihat Anda sangat giat dalam kultivasi belakangan ini, dan saya tidak ingin mengganggu Anda."
"Walaupun Anda ke Desa Hujia untuk menemui Kusta Kedua itu dan membaca memorinya, bukankah itu akan mengganggu saya?" Raja Ular menggugat. "Kalau begitu, kenapa tidak bilang dari awal? Saya sudah menangkap sehelai pikiran pria itu. Kapan saja saya mau, saya bisa membaca ingatannya secara otomatis dan dari mana saja."
He Tiantian terkejut; dia memang telah melakukan sesuatu yang sia-sia, pergi ke Desa Hujia di tengah malam, dan bahkan merepotkan Raja Ular.