Seven-Star Grass

He Tiantian selalu memperlakukan orang-orang di sekitarnya dengan hati yang penuh rasa syukur. Namun di usia pertengahannya, ia menemukan bahwa ia telah hidup dalam penipuan yang penuh dengan kebohongan.
Kembali ke masa lalu, He Tiantian, dengan bantuan Ular Perak Kecil, memulai hidup baru.
Dari perspektif yang berbeda, itulah ternyata kebenarannya!
Dalam kehidupan ini, ia tidak akan pernah lagi bersikap buta secara sukarela.
Dalam kehidupan ini, ia tidak akan pernah lagi kehilangan atau menganggap remeh kekasih masa kecilnya, yang telah memperlakukannya dengan kasih sayang yang sejati. Ia akan memperlakukannya dengan baik, mempercayainya, dan memiliki rumah yang hangat.
******

Manisnya Tahun Tujuh Puluh

Saat tahun berakhir, Desa Qijia menjadi ramai dengan aktivitas, berbeda dari keadaan sepi sebelumnya.


Karena mereka sudah menerima cukup banyak uang dan daging, bahkan para kerabat yang berkunjung merasa bisa berdiri lebih teguh dan pergi dengan penuh martabat.


Qi Ergou, yang sedang kuliah, juga telah pulang, membawa beberapa buah kumquat untuk Nenek Qi Ketiga, hadiah dari Zhao Dajiao dan He Tiantian untuk dia cicipi.


Wang Shuping membalas kebaikan Zhao Dajiao dengan beberapa kue telur; pertukaran semacam ini memastikan bahwa hubungan akan bertahan.


Sayangnya, Qi Xiaoyan tidak bisa pulang dan harus menunggu sampai perayaan Tahun Baru tahun depan.


Karena tidak bisa pulang, Qi Xiaoyan dirindukan oleh Kepala Desa Qi dan Liang Hongyu di rumah, tapi mereka dihibur oleh kehadiran anak tertua dan cucu mereka, sementara Niu Dajun menjadi gelisah dan membeli tiket kereta untuk mengunjungi Qi Xiaoyan.


Bab 329: Kembali ke Yanjing, Membahas Urusan