Seven-Star Grass

He Tiantian selalu memperlakukan orang-orang di sekitarnya dengan hati yang penuh rasa syukur. Namun di usia pertengahannya, ia menemukan bahwa ia telah hidup dalam penipuan yang penuh dengan kebohongan.
Kembali ke masa lalu, He Tiantian, dengan bantuan Ular Perak Kecil, memulai hidup baru.
Dari perspektif yang berbeda, itulah ternyata kebenarannya!
Dalam kehidupan ini, ia tidak akan pernah lagi bersikap buta secara sukarela.
Dalam kehidupan ini, ia tidak akan pernah lagi kehilangan atau menganggap remeh kekasih masa kecilnya, yang telah memperlakukannya dengan kasih sayang yang sejati. Ia akan memperlakukannya dengan baik, mempercayainya, dan memiliki rumah yang hangat.
******

Manisnya Tahun Tujuh Puluh

Raja Ular dipenuhi dengan emosi yang kompleks ketika ia mengenang awal mula, saat setiap kali ia melihat Huo Yingjie, ia hanya bisa bersembunyi di dalam penghalang, tidak bisa keluar, atau jika ia keluar, ia tidak bisa kembali masuk.


Kapan pun Huo Yingjie muncul, ia akan menjadi seseorang yang memalukan.


Waktu itu, ia bersumpah bahwa ia harus menjadi kuat, sehingga suatu hari nanti Huo Yingjie akan takut padanya saat mereka bertemu.


Namun, sekarang Divine Sense Huo Yingjie sudah menghilang, ia bisa berdiri di hadapannya, sebagai makhluk yang kuat, sementara Huo Yingjie tidak lebih dari mayat hidup.


Secara logika, ia seharusnya senang, tapi ia tidak merasakan kegembiraan dan kegirangan yang ia bayangkan.


Seorang makhluk kuat sejati tidak menghindari tantangan tetapi menghadapinya langsung.


Dalam hati, ia berharap Huo Yingjie mati saja atau tetap dalam keadaan koma, sehingga ia bisa memiliki He Tiantian untuk dirinya sendiri.


Bab 482: Memperbaiki Indra Ilahi, Gelombang Cemburu