Bab 484: Jijik, Kebodohan yang Membandel

484

Tak lama kemudian, pengasuh membawa air panas dan menuangkannya ke dalam bak mandi di kamar mandi.

"Terima kasih," kata He Tiantian dengan senyuman, menunjukkan rasa terima kasihnya kepada dua orang yang membantu membawa air.

"Nyonya He, tolong jangan sungkan," balas pengasuh itu sambil tersenyum. "Air panas sudah siap, Nyonya He, silakan mandi. Setelah selesai, cukup tarik sumbatnya, dan air akan mengalir sendiri."

"Baik, saya mengerti, terima kasih atas bantuan Anda," kata He Tiantian dengan sopan, sangat hormat.

He Tiantian menunjukkan penghargaan kepada mereka yang memberikan layanan kepadanya.

Setelah keduanya pergi, mereka saling memandang dan bergegas melaporkan kepada Nyonya Tua Huo bahwa calon istri pemuda kedua adalah gadis yang baik.

He Tiantian segera mandi dan merasa jauh lebih rileks. Ia mempersiapkan koper, lalu berpakaian dengan kemeja, celana biru, dan sepasang sepatu sneaker.