Seven-Star Grass

He Tiantian selalu memperlakukan orang-orang di sekitarnya dengan hati yang penuh rasa syukur. Namun di usia pertengahannya, ia menemukan bahwa ia telah hidup dalam penipuan yang penuh dengan kebohongan.
Kembali ke masa lalu, He Tiantian, dengan bantuan Ular Perak Kecil, memulai hidup baru.
Dari perspektif yang berbeda, itulah ternyata kebenarannya!
Dalam kehidupan ini, ia tidak akan pernah lagi bersikap buta secara sukarela.
Dalam kehidupan ini, ia tidak akan pernah lagi kehilangan atau menganggap remeh kekasih masa kecilnya, yang telah memperlakukannya dengan kasih sayang yang sejati. Ia akan memperlakukannya dengan baik, mempercayainya, dan memiliki rumah yang hangat.
******

Manisnya Tahun Tujuh Puluh

Keesokan paginya, He Tiantian, Jiang Lifang, dan yang lainnya sudah mempacking bagasi mereka, siap untuk mengejar kereta.


"Saudara Yingjie, ucapkan selamat tinggal kepada Kakek, Nenek, Paman, Bibi, Kakak Tertua, dan Ipar Perempuan," bisik He Tiantian, dengan sengaja tidak menyebutkan Huo Yingqi.


Kecuali untuk Huo Yingqi, semua orang lainnya benar-benar peduli terhadap kesejahteraan Huo Yingjie, sehingga saat tiba waktu untuk berpisah, He Tiantian memberi instruksi pada Huo Yingjie tentang apa yang harus dikatakan untuk membuat kerabat mereka merasa lebih tenang.


Huo Yingjie sangat patuh dan dengan sungguh-sungguh berkata, "Selamat tinggal Kakek, selamat tinggal Nenek. Selamat tinggal Paman, selamat tinggal Bibi, selamat tinggal Kakak Tertua, selamat tinggal Ipar Perempuan."


Sedangkan untuk Huo Yingqi, dia juga secara langsung diabaikan oleh Huo Yingjie. Dia tidak menyukai saudara perempuannya Huo Yingqi karena dia selalu melihatnya seolah dia itu bodoh.


Bab 498: Tak Bisa Tanpa Dia, Keraguan