Bab 502: Kenangan Bertahan, Ayam Cincang dengan Cabai Pedas

502

Saat kereta mulai bergerak jauh, hati He Tiantian terasa sakit karena enggan berpisah, dan ia tak bisa menahan air mata yang jatuh.

Jiang Lifang melihat air mata He Tiantian dan merasa bersalah, tapi tak tahu bagaimana menghiburnya. Yang bisa Jiang Lifang lakukan adalah berjanji pada diri sendiri untuk semakin baik kepada He Tiantian di masa depan.

Melihat He Tiantian menangis, Huo Yingjie mengeluarkan sapu tangan untuk menghapus air matanya.

"Jangan menangis, Harta Manis, aku masih di sini untuk menyayangimu," kata Huo Yingjie dengan lembut, menghibur He Tiantian seperti saat ia kecil dulu.

Jiang Lifang tersenyum dan berjalan di depan, seolah tidak mendengar percakapan mereka.

He Tiantian mengambil sapu tangan Huo Yingjie, menatap matanya, dan berkata, "Terima kasih, Saudara Yingjie."