Seven-Star Grass

He Tiantian selalu memperlakukan orang-orang di sekitarnya dengan hati yang penuh rasa syukur. Namun di usia pertengahannya, ia menemukan bahwa ia telah hidup dalam penipuan yang penuh dengan kebohongan.
Kembali ke masa lalu, He Tiantian, dengan bantuan Ular Perak Kecil, memulai hidup baru.
Dari perspektif yang berbeda, itulah ternyata kebenarannya!
Dalam kehidupan ini, ia tidak akan pernah lagi bersikap buta secara sukarela.
Dalam kehidupan ini, ia tidak akan pernah lagi kehilangan atau menganggap remeh kekasih masa kecilnya, yang telah memperlakukannya dengan kasih sayang yang sejati. Ia akan memperlakukannya dengan baik, mempercayainya, dan memiliki rumah yang hangat.
******

Manisnya Tahun Tujuh Puluh

Ketika He Tiantian bangun, sudah waktunya makan siang di tengah hari.


Walaupun membawa dua anak naik kereta api cukup merepotkan, ada juga banyak kesenangan.


Semua orang bergantian merawat anak-anak, dan gerbong kereta sesekali dipenuhi dengan tawa ceria mereka.


Kereta panjang akhirnya tiba di Stasiun Yanjing.


He Tiantian memakaikan pakaian hangat pada anak-anak, membungkus mereka dengan baik, dan meletakkannya di kereta dorong.


Huo Yingjun memanggil dua mobil untuk menjemput keluarga Huo Zhekun. Setelah menyapa mereka, mereka naik ke mobil dan kemudian dia mulai mengeluh.


"Ya ampun, nenek menyuruhku bangun jam empat pagi untuk menjemput kalian," kata Huo Yingjun dengan senyum kecut, "Saya bilang pada nenek bahwa kereta selalu terlambat, tidak pernah lebih awal. Lalu dia bilang, bagaimana kalau memang lebih awal! Jadi, saya sudah di sini sejak jam enam menunggu."


Bab 621: Kemakmuran, Hadiah