"Ini bunga teratai salju yang kamu sebutkan? Indah sekali!"
Su Xiaochi berjongkok di tepi sungai, mengamati bunga di kiri dan kanan, matanya tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
Bunga yang ada di tangan Tang Shu seluruhnya berwarna putih salju, dengan hanya enam atau tujuh kelopak yang terlihat, namun urat-uratnya sangat jelas—meskipun dari jarak jauh, seseorang bisa merasakan kesejukan yang dipancarkannya.
Bunga ini hanya selang pandang dari dikenali sebagai sesuatu yang luar biasa.
Setelah hidup bertahun-tahun dan karena pekerjaannya yang unik, Su Xiaochi sudah melihat berbagai jenis tanaman obat, namun tak pernah sebuah bunga ajaib seperti ini.
Dia teringat percakapan mereka di Hotel Pasokan Oksigen, dan sebuah ide melintas di benaknya.
"Suster Tang, apakah ini salah satu dari tanaman obat yang telah hilang dari sejarah yang kamu sebutkan?"