Karena luka-lukanya begitu parah, dia tidak ikut pasukan utama untuk mengawal ke ibu kota kekaisaran, melainkan diberi tenda sementara untuk penyembuhan.
Ketika mereka berdua mengikuti anggota tim ke sisi pria itu, mereka disambut dengan sepasang mata yang ganas dan hati-hati.
Su Xiaochi meniup peluit dengan keras.
"Masih berusaha pura-pura kuat di saat-saat seperti ini?"
Sesaat kemudian, orang yang hendak duduk tadi kembali ditekan ke bawah olehnya dengan cara yang sederhana dan kasar, langsung menyebabkan lukanya terkoyak lagi dan darah merah segar merembes keluar dari balutan bandase putih.
"Jika kamu tidak ingin mati, bersikaplah baik-baik! Kamu tidak peduli dengan nyawamu sendiri?"
"Siapa kamu?!"
Mata pria itu sejenak menelusuri kerumunan sebelum berhenti pada sosok Tang Shu.
Di antara orang-orang ini, satu-satunya yang dia kenal adalah selebriti kecil ini.
"Kamu!"
Mata pria itu secara bertahap menjadi jahat, seakan melihat musuh.