Road of Flowers

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja.
Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas;
Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing;
Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan;
Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar…
Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal.
Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~
Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu??
Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya???
[Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada]
PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih.
Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Bai Lian tidak menyadari bahwa sekelompok guru sedang membahas nilai-nilai akademisnya.


Saat ini dia sedang membaca di toko teh susu, dan Chi Yundai duduk di depannya dengan sepotong kue, memberi isyarat kepadanya untuk mencoba produk baru sambil tatapannya tertuju pada tumpukan kertas A4 yang dipegangnya.


Sekilas pandang saja yang ia maksudkan.


Namun setelah melihat isi kertas, Chi Yundai tersedak kuenya, lalu segera mengambil selembar kertas untuk mengelap mulutnya, "Kamu sedang membaca tinjauan literatur?"


Sudah lama sekali sejak kelulusannya, dan sekarang para siswa belajar sampai sejauh ini?


Belum lagi ujian pascasarjana, mereka bahkan belum mulai universitas dan sudah membaca tinjauan literatur?


File zip dari Dekan Ma, serta beberapa halaman buku profesional, dia telah melakukan lebih sedikit soal fisika dalam dua bulan ini, kebanyakan menyelinap waktu untuk tinjauan literatur, bahkan tanpa membeli satu pun buku profesional.


123 Jenderal Bai menunjukkan sikap yang bersemangat dan penuh vitalitas!