Road of Flowers

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja.
Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas;
Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing;
Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan;
Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar…
Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal.
Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~
Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu??
Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya???
[Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada]
PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih.
Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Xu Nanjing berkata, dan Bai Lian hanya mengangguk setuju.


Meskipun dia tidak banyak bereaksi, dia tetap memberi respons.


"Kamu di tahun terakhir SMA, hampir selesai," kata Xu Nanjing sambil tersenyum, lalu berpaling ke Bai Lian, "Tapi aku benar-benar iri dengan kalian."


"Iri?" Bai Lian mengambil sebuah Lego secara acak dan memberikannya kepada Jiang He, mengungkapkan keheranan atas komentar Xu Nanjing.


"Ya, meskipun ujian masuk perguruan tinggi tahun ini mungkin lebih sulit dibanding tahun lalu, itu masih jauh lebih baik dari tahun kami." Xu Nanjing tidak terlalu memperhatikan ujian masuk perguruan tinggi, tetapi mendengar sedikit tentangnya karena Liang Wuyu.


"Tahun Nanjing seperti pertarungan para Dewa," tambah Xiao Bingwen di samping, "Tahun itu dijuluki sebagai ujian masuk perguruan tinggi terberat, menghasilkan sejumlah tokoh terkenal."


Xu Nanjing tertawa, "Saya hampir tidak masuk ke Universitas Jiangjing."


169 Dia tidak bisa membalikkan keadaan di lingkaran Jiangjing? Menebak Peringkat