Road of Flowers

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja.
Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas;
Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing;
Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan;
Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar…
Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal.
Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~
Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu??
Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya???
[Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada]
PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih.
Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Para anggota kru acara saling pandang dalam kebingungan.


Jantung sutradara berdegup kencang saat dia menundukkan kepalanya untuk menjawab panggilan Yan Lu.


Tiket-tiket itu dari Bai Lian, orang itu diatur oleh Bai Lian, sutradara tahu kunci dari seluruh masalah ada pada Bai Lian.


Panggilan Yan Lu tersambung dengan cepat, dan dia tampak agak terkejut, "Sutradara?"


"Ini masalahnya, Yan Lu," karena ini adalah panggilan dari Zhang Weizhi, sutradara tidak berani menyembunyikan, "Presiden Zhang baru saja menelepon."


Dia dengan singkat menceritakan seluruh kejadian.


Yan Lu menutup telepon dan merenung sejenak. Presiden Zhang dan Sun Dan adalah keluarga, Sun Dan diperkenalkan kepadanya oleh Jiang Fulai, dia belum menyebutkannya kepada Bai Lian tetapi malah mengirimkan berita ini kepada Jiang Fulai.


Bai Lian dengan acuh tak acuh mengikuti kerumunan keluar, dengan earphone di telinganya, membawa ransel hitam di tangannya.


Panggilan telepon Direktur Jian, nenek Alian (update kedua)