Road of Flowers

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja.
Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas;
Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing;
Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan;
Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar…
Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal.
Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~
Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu??
Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya???
[Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada]
PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih.
Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Akademisi Ma membuka dokumen dan menunduk tanpa berkata-kata.


Namun Direktur Huang yang memperhatikan ekspresinya, mungkin bisa menebak.


Status Akademisi Ma di Universitas Jiang dan komunitas fisika domestik tidak perlu diperdebatkan lagi—banyak sekolah yang ingin mengundangnya untuk memberikan kuliah, dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang untuk bergabung dengan labnya, yang merupakan tolok ukur Universitas Jiang.


Dia mengambil bahan-bahan di atas meja dan diam-diam menutup pintu di belakangnya saat meninggalkan kantor.


Di luar pintu, wakil dekan sedang menunggu di pintu masuk untuk Direktur Huang. Dia melihat ke arah kantor, "Akademisi Ma tampak dalam suasana hati yang baik."


Menemukan seorang siswa yang disukainya, bagaimana mungkin dia tidak dalam suasana hati yang baik.


Direktur Huang terkekeh, dan mereka berdua berjalan turun ke Gedung Utama.


Bar Misterius 222, membawa Dekan Jian untuk bertemu Alian