Road of Flowers

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja.
Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas;
Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing;
Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan;
Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar…
Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal.
Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~
Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu??
Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya???
[Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada]
PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih.
Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Cara kedua orang ini berbincang satu sama lain, lebih mirip persahabatan yang melampaui batas usia.


Sebuah kelompok orang mengucapkan perpisahan di pintu.


Gao Yan melihat Bai Lian dan memberikan sebuah hadiah untuk pertemuan pertama mereka, "Awalnya, saya pikir Anda tidak akur dengan Direktur Jian."


Sedikitpun dia tidak tahu, Bai Lian sangat akrab dengan Direktur Jian.


Direktur Jian tahu siapa Gao Yan dan Xu Nanjing dan tahu mereka berdua sangat bersahabat dengan Bai Lian, yang membuat sikapnya jauh lebih hangat.


Dia mulai menjelaskan, "Saya telah mencarinya selama beberapa hari, dan dia terus mengatakan bahwa dia sangat sibuk, perlu membaca. Bahkan siang ini dia mengatakan bahwa dia sedang giat belajar di perpustakaan, tetapi malam ini, di sini di tempat Anda, Nyonya Gao. Saya harus berterima kasih kepada Nyonya Gao karena jika tidak, dia mungkin akan terus membaca hingga awal semester."


Saat mengucapkannya, Direktur Jian melirik Bai Lian.


Siapakah sebenarnya Bai Lian 223?