Road of Flowers

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja.
Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas;
Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing;
Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan;
Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar…
Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal.
Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~
Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu??
Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya???
[Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada]
PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih.
Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Pertemuan rutin hari ini menjadi sangat menarik perhatian karena Bai Lian, Ning Xiao, dan beberapa orang lainnya.


Karena alasan ini, Liang Wuyu memutuskan untuk menunda memberikan kuliah, rela mengorbankan poin sesi ini.


Jika mereka memberikan presentasi setelah kelompok Gao Yuan hari ini, akan banyak rumor dan spekulasi tentang kelompok mereka, dan gosip yang tidak berdasar tidak akan pernah berhenti di masa depan.


Ding Wenyang dan Liang Wuyu memiliki pemikiran yang sama.


Namun mereka tidak menduga bahwa Bai Lian masih berani untuk maju melakukan presentasinya di saat seperti itu, menunjukkan pola pikir yang luar biasa kuat. Sambil memulihkan kesadarannya, Ding Wenyang beralih ke Tang Ming, "Tang Ming, Bai Lian, dia..."


"Lian punya pertimbangannya sendiri," kata Tang Ming, melihat ke arah Bai Lian. Dia tidak pernah meragukan dia, "Mari kita tonton dan lihat saja."


Keduanya telah melewati banyak badai, dan tetap tenang bahkan sekarang.


259 Kekuatan Sarjana Top Tahun Ini (Update Kedua)