Road of Flowers

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja.
Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas;
Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing;
Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan;
Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar…
Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal.
Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~
Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu??
Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya???
[Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada]
PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih.
Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Sun Fu memandang dua anggota tim yang baru saja dipujinya, wajahnya tampak kelam.


Dia pertama-tama meminta maaf kepada Dekan Huang, lalu berbalik, "Tugas kelompok yang saya berikan kepada kalian adalah untuk melatih sikap kalian. Kembali dan renungkan dengan baik selama dua minggu; kalian berdua tidak perlu datang selama waktu itu."


Wajah Hen Shuyan dan Su Yuanzhen langsung memucat.


Insiden semacam itu sebenarnya tidak jarang terjadi di laboratorium, tetapi kebanyakan orang tidak akan membukanya secara publik. Tak disangka, hari ini Dekan Huang kebetulan berkunjung.


Terutama bagi Hen Shuyan, kelulusan sudah dekat, tetapi sekarang ini bukan hanya tentang penundaan kelulusan; ini tentang apakah dia bisa lulus dengan lancar setelahnya.


Di barisan belakang, Ding Wenyang tertegun saat menyaksikan semuanya terjadi.


Ketika Bai Lian tiba, dia sedang berdiri di dekat jendela kaca, memegang rokok yang menyala di tangannya.


286 Bakat Luar Biasa Muncul (Pembaruan Pertama)