"Baiklah... Nona, apakah bibi saya perlu mengonsumsi obat penguat?" tanya Pangeran Tertua.
Dia tahu jawabannya pasti, dia hanya ingin mengingatkan Lin Caisang.
"Tentu saja dia perlu." Lin Caisang mengangguk.
Mengingat kondisi Putri Tua saat ini, jika dia tidak memulihkan kekuatannya, Lin Caisang khawatir bahkan sepoi-sepoi angin bisa menerbangkannya.
"Dalam waktu dekat, saya akan menulis resep untuk Putri Tua. Setelah setengah bulan mengonsumsi obat, saya akan datang untuk pemeriksaan lanjutan."
"Baiklah."
Pangeran Tertua setuju, lalu dia berbalik dan memerintahkan pelayan yang telah menunggu di belakangnya.
"Seseorang, temani dokter untuk menulis resep."
"Ya, Dokter Nona, silakan ikuti saya." Pelayan itu menjawab, siap membawa Lin Caisang ke tempat penyimpanan obat.
Namun, saat dia hendak melangkah, dia dihentikan oleh suara.