Saat ia memikirkan kakak laki-lakinya, ia merasa banyak hal yang harus ia lakukan.
Awalnya, ia ingin secara langsung mengijinkan kakak laki-lakinya untuk memasuki Ruang Mutiara Emas untuk mempelajari Teknik Mekanisme, tidak menyadari bahwa sebelum peningkatan Ruang Peternakan, bahkan seekor kuda pun tidak bisa ditampung.
Ia menduga bahwa kakak laki-lakinya tak lagi bisa masuk, jadi ia harus menyalin sendiri semua pengetahuan tentang Teknik Mekanisme dan memberikannya pada kakak laki-lakinya untuk dipelajari.
"Kamu dan kakakmu adalah..." Putri Tua menatapnya dengan suara yang panjang.
"Kembar, lahir bersama sebagai naga dan burung phoenix."
Lin Caisang tersenyum.
Di zaman ini, sepasang kembar naga-phoenix adalah pertanda baik, lebih-lebih saat ia diramalkan sebagai bintang takdir kerajaan, suatu ramalan yang lebih luar biasa.
"Ibumu mengagumkan, bukan?"
"Hmm."
Putri Tua mengambil napas dalam-dalam dan mengangguk.