Feng Qingxue merasa keadaan ini menjengkelkan sekaligus lucu setelah dia tahu alasannya.
"Pintunya terkunci dari dalam, berarti ada orang di rumah. Kamu tinggal memanggil dan pasti ada yang membuka pintu untukmu. Kenapa harus memanjat tembok? Bagaimana kalau kamu jatuh? Lagi pula, temboknya penuh dengan duri, tidak takut terluka?"
Pakaian Lu Jiang sudah robek, dan goresan dari duri membuatnya tambah buruk.
Lu Jiang menyentuh puncak kepalanya, "Saljunya turun begitu lebat, saya tidak ingin kamu kedinginan saat membuka pintu."
Semak berduri hanyalah pekerjaan kecil bagi pria yang telah berperang di hutan hujan tropis!