Feng Qingxue berdiri di hadapan Xibao sehingga Xibao tidak bisa melihat Lu Jiang, namun Lu Jiang bisa melihat dengan jelas setiap gerakan putranya.
Dia sangat menggemaskan. Saat ia membuka mata, ia terlihat sangat menggemaskan. Rambut hitamnya yang lebat berdiri dalam beberapa ikatan, terlihat seperti bulu di leher ayam jantan yang telah meledak, dan begitu ia lepas dari kebingungannya, ia memancarkan aura kecerdikan.
Sama seperti dirinya, pikir Lu Jiang.
Begitu pikiran itu melintas di benaknya, ia melihat putra kesayangannya itu berkedip dengan matanya yang bulat besar, mengulum bibir merahnya, secara naluriah merangkak menuju pelukan ibunya untuk mendapatkan makanan, seperti anak babi kecil.
Ada sesuatu yang terasa tidak benar bagi Lu Jiang, tapi sebelum ia dapat memikirkannya lebih lanjut, ia melihat Feng Qingxue menutup mata dan membuka kancing atasannya.