Setelah mengatakannya, tanpa menunggu Mo Sanniang bereaksi, ia dengan tajam berputar dan memberitahu Lin Yuan, "Aku duluan ya," lalu berlari keluar dari toko kain seolah-olah melarikan diri. Karena ia terburu-buru, ia nyaris lupa akan ambang pintu dan hampir tersandung padanya.
"Hai!" Mo Sanniang bangun cemas dari kursinya, "Hati-hati!"
Meng Liangdong berhasil menahan dirinya di bingkai pintu, nyaris terhindar dari jatuh. Ia berbalik kepala dengan canggung dan tertawa keras, berkata dengan malu, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa," lalu bergegas pergi.
Lin Yuan tidak bisa menahan tawanya dan meledak kecilik. Meng Liangdong benar-benar menggemaskan. Ia belum pernah menyadari sebelumnya bahwa ia bisa sangat ceroboh. Tampaknya, cinta memang membuat orang menjadi bodoh.