Hari berikutnya akhirnya membuka ujian masuk perguruan tinggi nasional!
Bagi An Hao, kedatangan hari ini membuatnya sangat gembira; bisa ambil bagian dalam ujian adalah mimpi besarnya sejak dia lahir kembali.
Dia yakin bahwa dia bisa mendapatkan hasil yang baik di ruang ujian!
Pagi-pagi sekali, sebelum hari terang, dia sudah bangun, karena tempat ujian berjarak dua jam berjalan kaki dari kota kecil.
Saat dia baru selesai membersihkan diri, dia mendengar seseorang mengetuk pintu.
An Hao berganti pakaian dan membuka pintu, melihat An Shuchao dan An Ping berdiri di luar.
Di tangan An Shuchao ada sebuah mangkuk mie panas dengan dua butir telur di atasnya. Melihat An Hao yang tercengang, dia mengulurkan mangkuk itu kepadanya, "Ini, masuk dan makanlah dengan cepat. Setelah makan, fokuslah pada ujianmu dan berjuang untuk masuk ke universitas impianmu."