Setiap kali Zhang Yun menyinggung tentang anaknya yang telah meninggal, air mata mengalir di wajahnya, "Tua Ning, ketika kamu tidak terlalu sibuk, ayo kita temui keluarga itu lagi. Setiap kali aku teringat anak kita, aku ingat akan bantuan mereka dan bagaimana mereka merawat kita."
"Ya. Ya, tentu saja!" Ning Yibin bergumam seraya mengangguk, "Aku ingat keluarga tersebut memiliki anak perempuan tertua bernama... bernama apa ya... Li sesuatu Ping."
"Yueping."
"Apakah Yueping?" Ning Yibin samar-samar ingat bukan itu.
"Bagaimana bisa bukan? Namanya Li Yueping! Nanti, kamu harus mencari seseorang untuk menemukannya, Li Yueping dari Desa Panshui di Kota Yangshutai. Aku ingat sekali. Walau orang tua di rumah mungkin tak ada lagi, paling tidak anak perempuan tertua itu masih hidup, kan? Dia seharusnya seumuran dengan kita."