Bab 516: Tertangkap Basah

Qin Feng akan menikah keesokan harinya, dan sebagai kakak iparnya, An Hao tentu harus mengecek keadaannya. Dia memberikan amplop merah yang telah dia siapkan sebelumnya, mengingatkannya beberapa hal, lalu pergi mencari An Ping di ladang.

Di desa, pernikahan adalah peristiwa yang meriah. Baik itu menikahkan anak laki-laki maupun perempuan, pengumumannya akan disiarkan melalui pengeras suara sehari sebelumnya.

Bukan karena alasan lain, tetapi karena atmosfernya.

Oleh karena itu, di malam menjelang pernikahan Qin Feng, desa menjadi ramai. Tidak ada yang memperhatikan sosok gelap yang meluncur keluar dari desa, sesekali menoleh ke belakang untuk melihat apakah ada yang mengikutinya.

An Hao dan An Ping bersembunyi di belakang rumah kaca, berkomunikasi dengan mulut mereka secara diam-diam.

"Sepertinya kita benar datang malam ini."

An Ping memberikan An Hao sebatang kayu sebesar gilingan, "Kakak, ambil ini. Jika terjadi sesuatu yang buruk, pukul dia sampai mati dengan tongkat ini!"