122: Banyak tahun tahi lalat merah, pertunjukannya benar-benar bagus untuk ditonton! _4

Ni Yun Kecil berlari-lari dengan gembira mengejar Goudan di halaman.

Melihat Ni Yang pulang, baik yang besar maupun yang kecil berlari mendekatinya, "Saudari Ni Yang!"

"Kakak!" Ni Yun Kecil membentangkan tangannya ingin diangkat oleh Ni Yang.

Secara bijak, Goudan berkata, "Saudari Ni Yang baru saja pulang naik sepeda dan pasti lelah. Yunyun kecil, biar aku yang mengangkatmu, ya?"

"Tentu saja!" Ni Yun Kecil menganggukkan kepalanya.

Ni Yang tersenyum sambil mencubit pipi Ni Yun Kecil, "Yunyun kecil, kita harus bilang terima kasih pada Kakak Goudan, ya?"

"Ye... Duoduo." Ni Yun Kecil yang berusia sebelas bulan masih agak tidak jelas dalam berkata-kata.

"Itu 'kakak'." Ni Yang membetulkan.

"Duoduo!" Wajah serius Ni Yun Kecil terlalu lucu, membuat orang ingin mencubit pipinya.

Goudan tertawa, berkata, "Saudari Ni Yang, Yunyun kecil itu lucu sekali!"

Ni Yang mencubit hidung Ni Yun Kecil, "Aku pikir dia memang lucu."