177: Menampar Shangguan Furong_7

Bahkan niat baik pun ditanggapi dengan cemoohan!

Nyonya Shangguan menatap Shangguan Furong, "Furong, ikutlah bersamaku sebentar."

Ada kilatan cahaya di mata Shangguan Furong!

Sudah jelas bahwa Nyonya Shangguan memiliki sesuatu yang ingin dikatakannya, tetapi kehadiran banyak orang membuatnya sulit untuk berbicara.

Mungkin dia juga tidak menyukai Daya.

Perilakunya barusan mungkin hanya sebuah kedok.

Shangguan Furong mengikuti langkah Nyonya Shangguan dengan penuh kegembiraan.

Kedua wanita itu masuk ke ruang studi.

"Furong, kamu tidak menyukai Daya, bukan? Kau merasa dia tidak menganggapmu serius?" Nyonya Shangguan adalah ibunya dan lebih mengenalnya daripada siapa pun.

Shangguan Furong begitu dominan, ingin mengatur segala hal sendiri! Bahkan setelah menikah, dia masih ingin mencampuri urusan keluarganya!

Jika menantunya lebih tajam dan lebih mampu darinya, maka dia akan merasa tidak nyaman dan seolah-olah kehilangan tempatnya di rumah.