186: Semua bintang mengelilingi bulan, pemandangan tak terbatas_5

Pada saat ini di tahun delapan puluhan, mendengar lagu kuno ini lagi memberikan perasaan seperti dibawa melintasi waktu dan ruang.

Ni Yang ikut bersenandung saat ia mendengarkan.

Suaranya jernih dan merdu. Ketika ia bersenandung, ada daya tarik yang tak terlukiskan, seperti angin sepoi-sepoi di bulan April, membersihkan jiwa dan menyegarkan pikiran.

Mo Qishen melirik ke arahnya, senyum tipis bermain di sudut bibirnya.

Meski ia telah memperlambat kecepatannya, mereka tiba dengan cepat di Desa Jinghua.

Ni Yang keluar dari mobil.

Mo Qishen menemaninya sampai ke pintu masuk halaman keluarga Ni.

"Yangyang, ingatlah untuk tetap aman saat sendirian di rumah pada malam hari. Jangan buka pintu untuk orang asing," ia mengingatkan.

Ni Yang tertawa dan berkata, "Bukankah Bibi Ni ada di sebelah? Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja."

Mo Qishen memeluknya. Matanya menyiratkan ketidakrelaan untuk pergi.