204 Menampar Wajah (Pembaruan Kedua)_2

"Kakak!" Melihat Gu Changqing, Gu Jinyu merasa seolah telah melihat tali penyelamat lain. Dengan air mata yang mengalir di wajahnya, ia berlari ke arahnya.

Namun, Gu Changqing tidak memperhatikannya; ia malah melaju melewatinya dan berhenti di dekat Gu Jiao. Ia turun dari kudanya dan bergegas ke arahnya dengan cemas, "Apa kamu baik-baik saja?"

Gu Jiao sedang mengganti perban seorang pasien yang cedera begitu parah sehingga perban langsung basah oleh darah.

Sebagai seorang pria dewasa, menyaksikan adegan seperti itu membuat Gu Changqing merasa aneh. Ia mengulurkan tangannya, "Berikan padaku."

Gu Jiao menggelengkan kepala, "Ada beberapa pasien lagi di sana; kamu bantu pindahkan mereka dulu."

"Ke Medical Hall?" tanya Gu Changqing.

"Ya." Gu Jiao mengangguk.

Gu Changqing segera memerintahkan anak buahnya untuk menggunakan papan kayu membawa pasien keluar.