307 Terungkapnya Kebenaran (dua bagian lagi)

Warna wajah Kaisar berubah ketika ia melihat Gu Jiao mengacungkan gunting dengan niat untuk mengasahnya, "Aku tidak mau!" serunya.

Tapi dia tidak punya pilihan.

Dengan suara gunting yang tegas, celana Kaisar dipotong dan kain yang penuh darah direnggut dari lukanya oleh Gu Jiao.

Kaisar merasakan kedinginan di antara kakinya dan rasa malu yang tak terbatas muncul dari dalam hatinya.

Rasa malu ini bahkan mengalahkan rasa sakit dari luka, membuatnya sangat frustasi.

Kaisar telah kehilangan terlalu banyak darah dan sangat lemah. Dia tidak bisa melawan. Dia menggigit bibirnya erat-erat, setiap helai rambut di tubuhnya menolak tanpa mengucapkan sepatah kata pun!

Gu Jiao: Aku tidak melihat, aku tidak melihat!

Kaisar menggertakkan giginya, "Kamu ..."

Gu Jiao kemudian meletakkan guntingnya, berganti sarung tangan bersih, dan mengeluarkan IV drip dan jarum venipuncture dari kotak P3K.