Rombongan naik kereta kembali ke Gang Bishui.
"Ada sesuatu yang tidak saya mengerti." Gu Changqing tiba-tiba berbicara saat dia hendak turun dari kereta.
"Apa itu?" tanya pendeta tua itu.
Gu Changqing merenung, "Pasukan Bayangan Naga dari mendiang kaisar setia kepada Yang Mulia, jadi mereka seharusnya tahu bahwa Yang Mulia sangat menghargai Jiaojiao. Mengapa mereka masih membahayakan Jiaojiao?"
Pendeta tua itu menjawab, "Di sinilah Pasukan Bayangan Naga berbeda dari orang mati pada umumnya. Mereka adalah alat pembunuh, tanpa pikiran mereka sendiri, hanya mengikuti perintah. Jika Yang Mulia membiarkan mereka bersumpah setia kepada Permaisuri Jing, maka kata-kata Permaisuri Jing adalah titah bagi mereka, kecuali Yang Mulia sendiri yang mengambil kembali kendali mereka."