"Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Count dan Countess? Apakah mereka akan setuju dengan pernikahan ini?"
Liu Tinglan mengangguk namun kemudian menggelengkan kepalanya, wajahnya layu seperti terong yang tersengat embun beku, "Ayahku tidak terlalu puas dengan pria itu, tapi dia tidak tahan dengan omelan terus-menerus ibuku di telinganya, jadi dia hanya bisa mengikuti keinginannya. Mereka bilang kontrak pernikahan akan ditetapkan bulan Juni depan dan kita akan menikah tahun berikutnya."
Mo Yan tidak tega melihatnya seperti ini dan menghiburnya, "Masih ada beberapa bulan lagi, siapa tahu ada yang berubah? Mungkin pada akhirnya, ibumu sendiri tidak akan puas. Jangan terlalu khawatir dulu."
Dia belum melihat pria itu, jadi dia tidak bisa menilai apakah dia baik atau tidak, atau apakah dia bisa membawa kebahagiaan bagi sahabatnya itu, jadi dia tidak bisa dengan sembarangan memuji dia. Dia hanya bisa menghibur sahabatnya dengan cara ini untuk berpikir positif.