Seorang ibu mengenal putranya paling baik, dan Mo Hong telah lama menyadari bahwa putra tertuanya sudah tidak sepatuh dulu lagi. Jadi kali ini, dia dengan cerdik memilih untuk tidak langsung meminta Mo Yongfu menuntut perak atau surat tanah dari Mo Wu. Sebaliknya, dia berubah menjadi ibu yang penuh perhatian, menunjukkan kepedulian padanya dengan cara yang jarang terlihat. Dia tidak hanya berbicara dengan suara lembut dan ramah tetapi juga memotong beberapa pakaian yang sudah usang yang tidak bisa dipakai lagi, begadang beberapa malam untuk menjahit sol sepatu, dan membuatkan dua pasang sepatu baru untuknya.
Meskipun Mo Yongfu merasa tidak puas terhadap keluarga Mo Hong, dia masih menginginkan perhatian dan persetujuan ibunya. Oleh karena itu, ketika dia menunjukkan beberapa kata peduli, sikapnya terhadapnya kembali seperti sebelumnya—menjadi lebih patuh dan penuh hormat.