Bab 696: Menampar Wajah Mo Qingze di SMA (1)

Setelah mengetahui alasan Xue Tuanzi enggan berbicara, Mo Yan menggaruk makhluk kecil itu tanpa ampun sampai ia tidak memiliki kekuatan untuk menangis ataupun tertawa. Lalu, saat hati nuraninya muncul, ia membebaskannya, namun dalam hatinya, ia menyetujui tindakan makhluk itu.

Jika seseorang selalu bergantung pada kekuatan luar dan tidak berusaha untuk meningkatkan diri sendiri, lama-kelamaan akan timbul ketergantungan yang kuat dalam psikologi seseorang, dan dia tidak ingin menjadi orang seperti itu.

Namun, mengingat kesulitan masalah tersebut, Xue Tuanzi akhirnya mengungkapkan beberapa informasi, seperti secara tidak langsung mengkonfirmasi keakuratan spekulasi sebelumnya antara dia dan Xiao Ruiyuan. Pengaruh yang dimiliki keluarga Lin memang berkaitan dengan perjuangan Kaisar Huian di masa lalu untuk tahta, yang membuat pendekatan terhadap masalah ini menjadi lebih mudah.