Bab 438: Mata Berair

Sejujurnya, Zhuang Qingning tidak yakin akan keberhasilan hal ini.

Yang bisa dia lakukan hanyalah menyeduh pot teh dan menunggu hasil akhir di tengah ketegangan.

Di atas kompor, air dalam pot mulai mendidih, berbuih, dan aroma Krisan secara bertahap menyebar ke seluruh pekarangan. Aroma itu bercampur dengan bunga yang baru mekar setelah embun beku, membuatnya menyegarkan dan menenangkan indra.

Aroma menarik ini, ditambah dengan kecemasan dalam dirinya, membuat tenggorokan Zhuang Qingning terasa semakin kering.

Dia menuangkan secangkir teh krisan ke dalam cangkir porselen putih, dan tanpa menunggu hingga dingin, membawa cangkir itu ke bibirnya.

[Ding! Tuan rumah saat ini telah memperoleh tingkat persetujuan 75%.]

Pengumuman tiba-tiba ini membuat Zhuang Qingning terkejut, menyebabkan dia menumpahkan sedikit teh panas dari cangkirnya. Itu membakar mulutnya, dan dia segera menaruh cangkir teh itu.

[Ding, tuan rumah saat ini telah memperoleh tingkat persetujuan 80%.]