Setelah penantian yang lama, Bai Yifan masih belum berbicara, dan Li Mu'er berkata dengan tidak sabar, "Wanita itu masih hidup dan sehat; perlukah kamu bersikap seperti ini?"
"Kamu kira mengurung diri di sini akan menggerakkan hatinya, dan dia akan melemparkan dirinya ke dalam pelukanmu?"
"Berhentilah bermimpi. Dia tidak menyukaimu. Tidak peduli seberapa banyak yang kamu lakukan untuknya, dia tidak akan menyukaimu!"
Bai Yifan berbalik, matanya seperti lembaran es.
Tatapannya membuat Li Mu'er menciut, namun yang datang kemudian adalah kemarahan yang lebih besar.
"Apakah aku salah? Kamu menumpahkan hatimu untuknya, dan dia malah mesra dengan laki-laki lain. Tidak sedikitpun kamu membencinya?"
"Aku telah salah menilai seseorang di masa lalu, dan mulai saat ini, kamu bukan lagi sepupuku."
Dia selalu menganggap Li Mu'er masih anak kecil, naif dan baik hati, namun sekarang dia menyadari betapa sungguh tidak masuk akalnya dia.