Terjadi dalam sebuah momen singkat.
Rosalind baru saja memberikan peringatan itu, hanya untuk sebuah hembusan angin kencang, serupa dengan taufan yang mengamuk, tiba-tiba menembus ruangan dengan kekuatan yang tak terbendung. Angin itu menerobos masuk lewat pintu, tak kenal lelah dan tak henti-hentinya, seolah memiliki pikiran sendiri. Kedatangannya disertai dengan kekacauan dan kehancuran yang bergemuruh.
Fae berteriak saat angin badai yang kini berada di dalam ruang tertutup itu merebut setiap benda yang ada sebagai korbannya. Dengan raungan menggelegar, angin itu melemparkan dirinya ke isi ruangan, seolah tengah terlibat dalam pertarungan sengit. Angin itu melaju dengan keganasan yang memekakkan, mengguncangkan jendela, menjatuhkan kursi, dan menggulingkan segala yang ada di jalurnya.