"Tapi jangan khawatir, aku mencoba untuk membunuhmu dan kamu mencoba untuk membunuhku. Aku rasa kita seimbang sekarang. Jadi kembali ke dalam, Islinda. Kamu tidak seharusnya berada di sini pada saat seperti ini," perintahnya, nada suaranya penuh ancaman dan wewenang.
Islinda menggigil, sejenak tergoda untuk mematuhi perintahnya, tapi api pemberontakan di dalam dirinya semakin menyala. Dia menggelengkan kepalanya dengan tegas. "Tidak."
Aldric mengangkat alis, terkejut. "Apa yang baru saja kamu katakan?"